Diposting pada : 2018-08-02
dikunjungi : 1315 kali

Bogor - Pengelolaan Pajak Bapenda Kota Bogor terus menerus berinovasi menyesuaikan perkembangan zaman dan tuntutan kebutuhan wajib pajak yang semakin beragam. Hal ini pula yang selama ini diamati oleh Ketua Team Program Internship Pejabat Pemerintah Daerah Dirjen Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Suryatno . Ketua Team yang anggotanya berasal dari Pejabat di Seluruh Pemerintah Daerah se-Indonesia itu mengatakan Bapenda Kota Bogor telah berhasil melakukan transformasi dan reformasi pengelolaan Pajak Daerah di Kota Bogor sehingga bisa dijadikan contoh oleh Bapenda dari Pemerintah Daerah lain di Indonesia, katanya kemarin di Ruang Rapat Bapenda Kota Bogor. Dalam kegiatan Study Lapangan Pembelajaran (Study Visit) Ke Bapenda Kota Bogor itu, anggota team diberikan kesempatan meminta solusi alternatif kepada Bapenda Kota Bogor menangani masalah yang mereka hadapi dalam pengelolaan pajaknya di daerah masing – masing. Pada kesempatan yang sama Plt.Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Bogor Rd. An An Andri Hikmat, SR, AP, MM mengatakan Inovasi terus dilakukan baik dari regulasi maupun teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi berhasil meminimalisir bertemunya fiskus dengan wajib pajak sehingga terjaganya profesionalitas fiskus. Reward dan punishment juga diberlakukan bagi wajib pajak dan pengelola pajak. Reward yang diberikan misalnya pemberian hadiah kepada Kelurahan di Kota Bogor sebagai pengelola pajak PBB terbaik berupa uang Rp.500 Juta. Sedangkan punishment adalah dengan memberikan teguran kepada wajib pajak mulai dari terguran tertulis sampai pemasangan plank.